RASULAN SEDEKAH LABUH DI KALURAHAN GIRIWUNGU
Mas Carik 03 Oktober 2021 22:49:33 WIB
Hari Minggu pahing, 3 Oktober 2021 di Kalurahan Giriwungu tepatnya di Goa Sodong Padukuhan Pudak digelar upacara adat Rasulan sedekah labuh. Upacara adat tradisi tersebut dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud permohonan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa untuk mengawali musim tanam dengan harapan diberikan kelancaran dalam usaha tani warga masyarakat sehingga bisa menghasilkan hasil panen yang melimpah.
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD DIY Ibu Hj. Rany Widayati, SE.MM dari Fraksi Golkar dan Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Ibu Ery Agustin dari Fraksi Golkar dan Bp. Tejo Aribowo, SE dari Fraksi PDIP, juga Panewu Panggang yang diwakili oleh Panewu Anom Bp. Irwan Tri Wibowo, S.Sos, MM, serta Lurah Giriwungu beserta Pamong Kalurahan Giriwungu, Lembaga Kalurahan juga warga masyarakat Padukuhan Pudak.
Dalam sambutannya lurah Giriwungu mengupas sejarah bahwa Padukuhan Pudak merupakan cikal bakal berdirinya Kalurahan Giriwungu, karena sebelum Kalurahan Giriwungu ada dahulu Bernama Kalurahan Pudak.
Dalam sambutannya Anggota DPRD DIY maupun Kabupaten Gunungkidul memberikan motivasi untuk tetap menjaga dan melestarikan adat tradisi semacam ini karena semua sejalan dengan UU Keistimewaan DI Yogyakarta. Wakil rakyat tersebut juga berharap Goa Sodong yang ditempati untuk Upacara tersebut kedepannya bisa dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menjadi potensi wisata lokal maupun religi yang diminati banyak wisatawan.
Pada puncak acara Rasulan Sedekah labuh tersebut digelar kenduri Bersama sebagai wujud permohonan kepada Tuhan YME agar dalam menjalankan aktivitas warga masyarakat Padukuhan Pudak khususnya dan Giriwungu pada umumnya terutama dalam bidang pertanian selalu dalam lindunganNya.
Dokumen Lampiran : Rasulan Sedekah Labuh
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |